Latest Entries »

munajat cinta

Ya Allah, jika aku jatuh cinta,
cintakanlah aku pada seseorang yang melabuhkan cintanya pada-Mu,
agar bertambah kekuatan ku untuk mencintai-Mu.

Ya Muhaimin, jika aku jatuh cinta,
jagalah cintaku padanya agar tidak melebihi cintaku pada-Mu

Ya Allah, jika aku jatuh hati,
izinkanlah aku menyentuh hati seseorang yang hatinya tertaut pada-Mu,
agar tidak terjatuh aku dalam jurang cinta semu

Ya Rabbana, jika aku jatuh hati,
jagalah hatiku padanya agar tidak berpaling dari hati-Mu.

Ya Rabbul Izzati, jika aku rindu,
rindukanlah aku pada seseorang yang merindui syahid di jalan-Mu.

Ya Allah, jika aku rindu,
jagalah rinduku padanya agar tidak lalai aku merindukan syurga-Mu.

Ya Allah, jika aku menikmati cinta kekasih-Mu,
janganlah kenikmatan itu melebihi kenikmatan indahnya bermunajat di sepertiga malam terakhirMu.

Ya Allah, jika aku jatuh hati pada kekasih-Mu,
jangan biarkan aku tertatih dan terjatuh dalam perjalanan panjang menyeru manusia kepada-Mu.

Ya Allah, jika Kau halalkan aku merindui kekasih-Mu,
jangan biarkan aku melampaui batas sehingga melupakan aku pada cinta hakiki dan rindu abadi hanya kepada-Mu.

Ya Allah Engaku mengetahui bahawa hati-hati ini telah berhimpun dalam cinta pada-Mu,
telah berjumpa pada taat pada-Mu,
telah bersatu dalam dakwah pada-MU,
telah berpadu dalam membela syariat-Mu.
Kukuhkanlah Ya Allah ikatannya.
Kekalkanlah cintanya.
Tunjukilah jalan-jalannya.
Penuhilah hati-hati ini dengan Nur-Mu yang tiada pernah pudar.
Lapangkanlah dada-dada kami dengan limpahan keimanan kepada-Mu dan keindahan bertawakal di jalan-Mu.

(As-Syahid Syed Qutb)

Perkenankanlah aku mencintaimu
seperti ini
tanpa kekecewaan yang berarti
meski tanpa kepastian yang pasti
harapan-harapan yang setiap kali
dikecewakan kenyataan
biarlah dibayar oleh harapan-harapan baru
yang menjanjikan

perkenankanlah aku mencintaimu
semampuku
menyebut-nyebut namamu
dalam kesendirian pun lumayan
berdiri di depan pintumu tanpa harapan
kau membukakannya pun terasa nyaman
sekali-kali membayangkan kau memperhatikan
pun cukup memuaskan
perkenankanlah aku mencintaimu sebisaku

(Mustofa Bisrie)

“Ya Sudahlah”

Riwayat nemu lagu ini cukup aneh. Siang itu sedang bercengkrama dengan seorang kawan di markas BEM UNAIR. Kebetulan markas ‘kecipratan’ signal WiFi dari cakra FISIP, jadi kawan tadi nyempetin buat buka FB. Pas dia lagi profile walking, eh, diajak chat ama temen lamanya, yang sekarang udah jadi wanita solehah (baca=akhwat). Temen ceweknya tadi suggest friend, seorang nama yang katanya ustadz. Kami buka bareng-bareng, ternyata konten-nya cukup oke. Ada beberapa notes dan video, yang kami buka dan putar. Salah satu video cukup menarik perhatian, karena bertemakan cinta dan jodoh. Saat diputar video itu, kami langsung kaget. Backsoundnya dinamis, idealis, dan anak muda banget. Kami fikir itu lagu dari grup nasyid, masa iya sih ustadz pake lagu pop-konvensional. dari situ kami berhenti, hanya penasaran yang menyergap.

Sepulang di asrama, saya langsung nanya ke teman, sambil melantukan sebait reff yang diingat. Kontan saja sang teman langsung memutar playlist dari laptopnya, dan COCOK !!!

Langsung saya nanya ke dia siapa artisnya, dan tak menyangka, sang artis adalah Bondan Prakoso ft Fade 2 Black.

Lagu yang cukup idealis, ditengah degradasi kualitas musik tanah air yang pragmatis mengejar selera pasar semata.

Mending langsung liat liriknya, check this one out!!!

“Ya Sudahlah”

Bondan ft Fade 2 Black

B:
Ketika mimpimu yg begitu indah,
tak pernah terwujud..ya sudahlah
Saat kau berlari mengejar anganmu,
dan tak pernah sampai..ya sudahlah (hhmm)

*reff:
Apapun yg terjadi, ku kan slalu ada untukmu
Janganlah kau bersedih..coz everything’s gonna be OKAY

Santoz:
yo..Satu dari sekian kemungkinan
kau jatuh tanpa ada harapan
saat itu raga kupersembahkan
bersama jiwa, cita,cinta dan harapan

Lezz:
Kita sambung satu persatu sebab akibat
tapi tenanglah mata hati kita kan lihat
menuntun ke arah mata angin bahagia
kau dan aku tahu,jalan selalu ada

titz:
juga ku tahu lagi problema kan terus menerjang
bagai deras ombak yang menabrak karang
namun ku tahu..ku tahu kau mampu tuk tetap tenang
hadapi ini bersamaku hingga ajal datang

B:
Sempat kau berharap keramahan cinta,
tak pernah kau dapat..ya sudahlah
yeeah..dengar ku bernyanyi..lalalalalala
heyyeye yaya dedudedadedudedudidam..semua ini belum *****hir

back to *reff

F2B:
satukan langkah..langkah yg beriring!
genggam hati, rangkul emosi!

B:
Genggamlah hatiku, satukan langkah kita

F2B:
Sama rasa, tanpa pamrih
ini cinta..across da sea

B:
peluklah diriku..terbanglah bersamaku, melayang jauh.. (come fly with me, baby)

F2B:
Ini aku dari ujung rambut menyusur jemari
sosok ini yg menerima kelemahan hati
yea..aku cinta kau..(ini cinta kita)
cukup satu waktu yes.(untuk satu cinta)

satu cinta ini akan tuntun jalanku
rapatkan jiwamu yo tenang disisiku
rebahkan rasamu..untuk yg ditunggu
BAHAGIA..HINGGA UJUNG WAKTU..

back to *reff (together) 3x

luka dan bahagia adalah kesatuan dalam hidup yg tak dapat dipisahkan…

yah, laksana dua sisi mata uang…

mata uang yang hanya berlaku jika ada warna dan karakter pada kedua sisinya…

jika tak ada satu, maka tak berguna lah ia…

kita hanya akan mengerti bahasa luka, bila telah mengenal bahagia,  pun sebaliknya…

saat mengalami luka, yakinlah bahwa pada suatu masa akan kita temui bahagia…

karena kebahagiaan adalah anggur yang tertuang dalam cawan cinta…

yang dipergilirkan kepada para peserta jamuan kehidupan…

ada saat mereguk, ada saat menanti giliran…

saat mengalami bahagia, persiapkan untuk menunggu masa mereguk selanjutnya…

boleh jadi masa itu akan lama, menjemukan, dan menyakitkan…

bahkan, mampu membuat kita putus asa…

hanya kearifan dan keikhlasan, yang dapat membuat luka itu indah..

yang mampu menjadikan luka sebagai pelajaran…

yang akan membuat kita lebih dewasa…

sehingga lebih siap lagi saat menjemput cawan kebahagiaan berikutnya, dan …

mereguknya lebih lama…

gerangan dari ruang sebelah

Pagi itu mendung menggelayut, berkejaran di langit karangmenjangan

Iringannya harmonis dengan dua roda yang aku tunggangi

Bergegas, menghindari kebiasaan buruk yang sering aku lakukan

Yang tak jarang membuat aku harus menahan malu sejadi-jadinya: terlambat!


Plateau itu sudah menunggu

Ceceran gagasan dari pemuda-pemudi yang sombong

Yang bangga dengan lalu-lalangnya istilah ilmiah-serapan

Model komunikasi yang jamak diadopsi cendekia muda

“Semakin susah dimengerti, semakin literer”

Begitu kata mereka


Pemuda-pemudi itu sudah berkumpul

Menyatukan hati

memuntahkan seluruh amunisi yang disiapkan rapi dari peraduan

tercecer di lantai plateau, seperti biasa

kadang panas, kadang tenang

kadang lancar, kadang membingungkan


senjata dari ruang sebelah tiba-tiba menyalak

memuntahkan longsongan peluru yang memanaskan plateau

hey, tunggu !

itu caliber yang sama dengan milikku !

aku terhenyak, siapa  gerangan dirinya?

Yang menarik pelatuk tadi?

Yang model senjatanya sama dengan milikku?


Aku tak menemukan jawabannya

Seperti kataku tadi

Suara itu berasal dari ruang sebelah

Yang dilindungi sebentang kain

Sepanjang buaya di rawa amazon

Setinggi unta di padang sahara


Sekali lagi, aku tak mengenal siapa gerangan dirinya

Hanya imajinasi liar yang coba mereka-reka

Interpretasi dari siluet

Yang terbentuk karena pancaran mentari pagi


Aku  masih penasaran

Mungkin kami akan cocok

Dengan selera dan model senjata yang sama

Mungkin dia bisa menjadi teman ngobrol yang asyik

Muangkin juga partner yang solid

Dalam mengarungi pertempuran yang sebenarnya


Diantara kumpulan para serdadu muda aku bertanya

Gerangan dari ruang sebelah

he3..baru kali ini, setelah sekian lama, saya blog walking lagi…tangan saya gatel, banyak hal yang dialami dan ingin dibagi, namun karena terbatasnya waktu dan infrastruktur, sehingga banyak cerita yang tidak sempat saya ceritakan kepada kawan sekalian…

pada moment ini juga sengaja saya ganti tampilan blog…dengan latar pemandangan alam, semoga mampu membawa spirit refresh…

beberapa pekan ini perhatian saya banyak disita oleh kegiatan kampus, BEM lebih tepatnya…harus bolak-balik surabaya-jogjakarta-surabaya-jakarta-surabaya lagi…dari ketemuan BEM Seluruh Indonesia, siaran di SBO TV, merancang manuver mahasiswa dalam helatan pemilihan rektor untuk peningkatan bargaining position mahasiswa, sampai rapat MWA di kompleks Istana Negara dengan Chairul Tanjung (bos Trans Corp.), Sudi Silalahi (Mensesneg), M. Nuh (Mendiknas), dan beberapa tokoh lain. i think I almost have no time to take care of myself ! but, that’s not a big problem...ini mungkin sebagai latihan riil dari konsep self management, dengan keyakinan bahwa apa yang telah dilakukan selama ini gak hanya menjadi dokumen pelengkap LPJ, tapi juga punya nilai lebih yang menembus dimensi material…ya, klo kata pak faiz (presBEM UNAIR ’09), apa yang kita lakukan selama ini bisa menjadi ‘pemberat timbangan kita di akhirat kelak’..he3, semoga…o iya, baru inget, pak bos hari ini ulang tahun..yang ke berapa y? ehm, agak lupa..mungkin 23 …

hari ini lumayan seru. berawal dari pagi yang gagal maen futsal bareng anak-anak asrama. awalnya sempat mangkel gara-gara ditinggal pas lagi semedhi di kamar mandi, tapi akhirnya bersyukur karena ternyata pada pukul 08.00 harus sudah stay di Ruang Sidang Plen0 Kampus C, untuk memberikan sambutan di Workshop Community Development-nya anak-anak Pengmas BEM UNAIR. He3, saya datang terlambat 15 menit, lagi-lagi berharap semoga hal itu tidak terjadi lagi…

selepas sambutan,saya langsung meluncur ke kampus B, juga untuk memberikan sambutan di acara raker-nya teman-teman LPM Mercusuar. Cukup meriah, meski dengan total 9 orang (termasuk saya). dan yang lebih penting, banyak makanannya.. 😛   Saya mengikuti rapat kerja LPM mercu hingga tuntas. senang rasanya bertemu dengan anggota keluarga BEM yang baru.

agak siangan dikit saya ikut kajian keislaman. pematerinya Ust. Ahmad Arqom, trainer dari trustco Surabaya, tentang mengatasi problematika umat Islam. pembawaan dan penyampaiannya biasa saja. namun, saat dibahas mengenai perbaikan kualitas pribadi,tentang leadership, tentang mewujudkan mimpi (bukan prospek MLM loh ^^)..tiba-tiba rasa ini bergejolak…beliau mengatakan, menilai kebesaran seseorang itu cukup dengan melihat mimpi/visinya…dan kekuatan untuk mewujudkan mimpi itu tergantung kekuatan doa serta kedekatan seorang hamba dengan Rabb-nya…beliau juga menjelaskan tentang konsep The Law of Attraction… bahwa apa yang kita dapatkan tergantung dari paradigma yang kita miliki, seperti prasangka Allah yang tergantung dari prasangka hambaNya…teringat juga tentang sebuah penelitian dari seorang ilmuwan Jepang yang meneliti perubahan bentuk molekul air dari treatment berupa doa dan hujatan yang disematkan pada air yang bersangkutan…yang kesimpulannya, semakin sering air tersebut ‘diakrabkan’ dengan doa dan kata-kata yang baik, maka bentuk molekulnya pun akan semakin jernih dan bagus, mirip molekul salju..sedang air yang dibiasakan dengan ungkapan negatif, keputus-asaan, dan hujatan, akan berubah menjadi keruh dengan bentuk yang tidak beraturan…keren kan?

saya jadi bersemangat, terutama setelah mengingat rekaman peristiwa yang saya lalui sedari kecil, bukan hanya titik ini, sekarang ini.  dulu, jangankan berfikir menjadi someone in this very university, bisa survive di kota pahlawan ini saja sudah untung..belum lagi mengingat keinginan bapak supaya saya masuk ke sekolah kedinasan atau bekerja saja...nice and amazing journey, dude…

dengan amplitudo hidup yang begitu lebar-saya pernah makan siang bareng para menteri di kompleks istana negara, dan saya pun juga pernah mengamen(meski hanya untuk diklat seni SMA) dan tidak makan normal sekian hari, saya menjadi semakin berani berangan. tidak pernah ada yang salah dengan berangan, karena hal ajaib yang sekarang kita saksikan di dunia kita dewasa ini adalah hasil dari angan para pemikir; pesawat, kapal selam, kereta api,etc. lagian mungkin hanya angan saja yang gratis di muka bumi ini. bagaimana tidak, sekarang untuk berak dan kencing pun sudah ada tarifnya. =D

yang harus saya lakukan sekarang mungkin menghidupkan kembali mesin penghasil angan dalam otak saya, konsisten menjaganya, dan mengejawantahkannya melalui upaya-upaya strategis yang dilakukan setiap waktu, tanpa mengenal tenggat. yah, merangkai imajinasi liar dan kemudian melakukannya sebagai sebuah hal yang normal dan rasional. dan saya yakin, one day, i’ll be the next big thing !!!

yakin lah dengan mimpi mu. karena prasangka Allah terhadap mimpimu tergantung dari prasangka dan upaya mu. kalau kita saja tidak yakin, mana mungkin Allah akan mengabulkannya?!

*saya sedang bersemangat malam ini. ingin kembali menulis seperti dulu. menjadi insan yang lebih produktif. waktu saya tidak lama sebagai mahasiswa(semoga), jadi harus bisa betul-betul memanfaatkan status mahasiswa ini untuk hal-hal yang luar biasa. ada kuotasi dari seorang tokoh: orang menjadi ‘besar’ karena dua hal, pertama, dia memang ‘besar’ sejak dilahirkan. kedua, dia melakukan hal-hal besar dalam hidupnya, sehingga memberi influence yang bluas bagi dunia.

NB: maaf tulisan saya sangat kacau secara struktur kali ini..hanya ingin memulai menulis kembali, modal semangat dan mood saja..he3, peace..

pelangi jiwaku

pelangi

Aku tak tahu kapan rasa ini bermula

Padahal dulu kulihat dengan kebencian pada dirinya

Dia, yang selalu tersenyum sinis dalam keangkuhannya

Dia, yang membuatku bingung untuk menemukan keindahannya

Tak sekalipun aku meliriknya

Bahkan, bertemu pun enggan kurasa

Namun, kini semua berbeda

Menghasut mata,

Ia laksana bidadari menjelma

Lembut tutur katanya

Ramah perangainya

Santun dan bersahaja

Lihai menjaga kehormatannya

Seperti putri raja,

Yang agung terdidik dalam istana

Rasa ini mengalun lembut

Menelusup dengan bisikan ke  relung hati

Mengalir perlahan

Menggenangi taman hati yang tengah gersang

Menciptakan musim semi abadi

Menumbuhkan tunas-tunas cinta

Memperkokoh akarnya

Menegakkan batangnya

Memperindang daun-daunnya

Menjadikan kelopaknya mekar merekah

Menebarkan aroma surga

Menyaputkan segores rindu

Meletupkan gelombang gairah

Membubungkan sekuntum asa

Menari-nari indah di warna-warni

Warna-warni pelangi jiwaku

Dewasa ini, penggunaan prinsip dasar akuntansi dalam dunia bisnis telah menjadi sebuah keniscayaan. Bahkan, akuntabilitas menjadi dasar bagi para stakeholder untuk menilai kesehatan dan kinerja perusahaan. Proses pencatatan transaksi, pengidentifikasian, pengelompokan, dan interpretasi laporan keuangan akan mengahsilkan sebuah informasi mengenai kondisi, histori, dan prediksi unit usaha yang digunakan sebagai konsideran dalam pengambilan keputusan. Mengapa transaksi harus dicatat? Ini tak lain karena fitrah manusia yang mempunyai sifat salah dan mudah lupa. Untuk mengantisipasinya diperlukan evidence(bukti fisik), sehingga saat sifat lupa itu muncul dan memori tentang transaksi sudah terhapus, masih ada catatan sebagai pengingat. Sehingga dengan demikian, dapat terpenuhi kewajiban dan hak dari masing-masing pihak yang terlibat dalam transaksi tersebut.

Akuntansi baru berkembang pesat pada abad 20. Namun ternyata, Allah telah terlebih dahulu mengingatkan urgensi pencatatan dalam setiap transaksi sekitar 1400 tahun yang lalu. Hal ini dapat dilihat dari QS. Al Baqarah: 282 View full article »

Nasionalisme

Tiada ku mengenal

tanah air selain Islam

bagiku sama saja

Syam atau lembah Sungai Nil.

Setiap disebut asma Allah

d negeri mana pun, maka

kuingat segenap penjuru

dari lubuk negeri

kepada para pemuda

yang merindukan kejayaan…

kepada umat yang tengah kebingungan

di persimpangan jalan…

kepada pewaris peradaban yang kaya raya

yang telah menggoreskan catatan membanggakan

di lembar sejarah umat manusia….

kepada setiap muslim yang yakin akan masa depannya

sebagai pemimpin dunia dan peraih kebahagiaan

di kampung akhirat…

kepada mereka semua

kami persembahkan risalah ini…