Archive for Agustus, 2009


Dewasa ini, penggunaan prinsip dasar akuntansi dalam dunia bisnis telah menjadi sebuah keniscayaan. Bahkan, akuntabilitas menjadi dasar bagi para stakeholder untuk menilai kesehatan dan kinerja perusahaan. Proses pencatatan transaksi, pengidentifikasian, pengelompokan, dan interpretasi laporan keuangan akan mengahsilkan sebuah informasi mengenai kondisi, histori, dan prediksi unit usaha yang digunakan sebagai konsideran dalam pengambilan keputusan. Mengapa transaksi harus dicatat? Ini tak lain karena fitrah manusia yang mempunyai sifat salah dan mudah lupa. Untuk mengantisipasinya diperlukan evidence(bukti fisik), sehingga saat sifat lupa itu muncul dan memori tentang transaksi sudah terhapus, masih ada catatan sebagai pengingat. Sehingga dengan demikian, dapat terpenuhi kewajiban dan hak dari masing-masing pihak yang terlibat dalam transaksi tersebut.

Akuntansi baru berkembang pesat pada abad 20. Namun ternyata, Allah telah terlebih dahulu mengingatkan urgensi pencatatan dalam setiap transaksi sekitar 1400 tahun yang lalu. Hal ini dapat dilihat dari QS. Al Baqarah: 282 Baca lebih lanjut

Nasionalisme

Tiada ku mengenal

tanah air selain Islam

bagiku sama saja

Syam atau lembah Sungai Nil.

Setiap disebut asma Allah

d negeri mana pun, maka

kuingat segenap penjuru

dari lubuk negeri

kepada para pemuda

yang merindukan kejayaan…

kepada umat yang tengah kebingungan

di persimpangan jalan…

kepada pewaris peradaban yang kaya raya

yang telah menggoreskan catatan membanggakan

di lembar sejarah umat manusia….

kepada setiap muslim yang yakin akan masa depannya

sebagai pemimpin dunia dan peraih kebahagiaan

di kampung akhirat…

kepada mereka semua

kami persembahkan risalah ini…

GADIS SEPERTIGA

jilbab_4Lamat melemah..

Hanya sesekali diiringi isak..

Bibirnya bergetar…

Menunggu cumbuan dari sang kekasih…

Matanya sembap..

Takut sang kekasih akan pergi meninggalkannya…

Hanya mereka berdua…

Ditengah hening lelap…

Di antara malam gelap…

Ya, hanya berdua…

FUTUUR

Berulang kali rasa ini muncul
Ribuan, tidak. Jutaan mungkin..
Menggelayuti akar jiwa yang telah rapuh…
Yang lelah dibenturkan rasa putus asa dan kecewa
Menggema, seruan ajakan untuk rubuh…
Berhenti, dan menghilang dari kerumunan ini…
Sama sekali….
Menggantung, diantara ketidakpastian..
Tergoda untuk menuruti bisikan..
mereguk nikmat dunia..
menyelam dalam ke samudera cinta..
merasai arti bahagia..
meski hanya fatamorgana..

Welcome to WordPress.com. This is your first post. Edit or delete it and start blogging!