Pagi itu mendung menggelayut, berkejaran di langit karangmenjangan
Iringannya harmonis dengan dua roda yang aku tunggangi
Bergegas, menghindari kebiasaan buruk yang sering aku lakukan
Yang tak jarang membuat aku harus menahan malu sejadi-jadinya: terlambat!
Plateau itu sudah menunggu
Ceceran gagasan dari pemuda-pemudi yang sombong
Yang bangga dengan lalu-lalangnya istilah ilmiah-serapan
Model komunikasi yang jamak diadopsi cendekia muda
“Semakin susah dimengerti, semakin literer”
Begitu kata mereka
Pemuda-pemudi itu sudah berkumpul
Menyatukan hati
memuntahkan seluruh amunisi yang disiapkan rapi dari peraduan
tercecer di lantai plateau, seperti biasa
kadang panas, kadang tenang
kadang lancar, kadang membingungkan
senjata dari ruang sebelah tiba-tiba menyalak
memuntahkan longsongan peluru yang memanaskan plateau
hey, tunggu !
itu caliber yang sama dengan milikku !
aku terhenyak, siapa gerangan dirinya?
Yang menarik pelatuk tadi?
Yang model senjatanya sama dengan milikku?
Aku tak menemukan jawabannya
Seperti kataku tadi
Suara itu berasal dari ruang sebelah
Yang dilindungi sebentang kain
Sepanjang buaya di rawa amazon
Setinggi unta di padang sahara
Sekali lagi, aku tak mengenal siapa gerangan dirinya
Hanya imajinasi liar yang coba mereka-reka
Interpretasi dari siluet
Yang terbentuk karena pancaran mentari pagi
Aku masih penasaran
Mungkin kami akan cocok
Dengan selera dan model senjata yang sama
Mungkin dia bisa menjadi teman ngobrol yang asyik
Muangkin juga partner yang solid
Dalam mengarungi pertempuran yang sebenarnya
Diantara kumpulan para serdadu muda aku bertanya
Gerangan dari ruang sebelah
haha…sorry just pass by ur web_blog since I like to read and write diary.
sama aja para juru dakwah (baca=ikhwan/akhwat) dg kami yg orang biasa ya, hanya terminologi pengungkapan perasaan saja yg berbeda…
siapa dia diruang sebelah, yg berhijab tp tak dapat mnutup hijab hatinya?
I like ur written some of them, too idealist, persuasive , sometimes argumentative.. I wonder 10 years again do u still have those idealistics of life??
4 month from now I will left half of my ego dream for something bigger, greater, happier, pray 4 me !
^.^
he3…masing2 dari kita adalah juru dakwah… tak ada batasan tugas, apalagi pembedaannya hanya sebatas panggilan ikhwan/akhwat. ini cuma puisi bu…tidak merepresentasikan apa pun…tidak selalu fakta, dan objeknya tidak selalu saya…oke, senantiasa saya doakan yang terbaik untuk rimbun…