Archive for Juni, 2010


munajat cinta

Ya Allah, jika aku jatuh cinta,
cintakanlah aku pada seseorang yang melabuhkan cintanya pada-Mu,
agar bertambah kekuatan ku untuk mencintai-Mu.

Ya Muhaimin, jika aku jatuh cinta,
jagalah cintaku padanya agar tidak melebihi cintaku pada-Mu

Ya Allah, jika aku jatuh hati,
izinkanlah aku menyentuh hati seseorang yang hatinya tertaut pada-Mu,
agar tidak terjatuh aku dalam jurang cinta semu

Ya Rabbana, jika aku jatuh hati,
jagalah hatiku padanya agar tidak berpaling dari hati-Mu.

Ya Rabbul Izzati, jika aku rindu,
rindukanlah aku pada seseorang yang merindui syahid di jalan-Mu.

Ya Allah, jika aku rindu,
jagalah rinduku padanya agar tidak lalai aku merindukan syurga-Mu.

Ya Allah, jika aku menikmati cinta kekasih-Mu,
janganlah kenikmatan itu melebihi kenikmatan indahnya bermunajat di sepertiga malam terakhirMu.

Ya Allah, jika aku jatuh hati pada kekasih-Mu,
jangan biarkan aku tertatih dan terjatuh dalam perjalanan panjang menyeru manusia kepada-Mu.

Ya Allah, jika Kau halalkan aku merindui kekasih-Mu,
jangan biarkan aku melampaui batas sehingga melupakan aku pada cinta hakiki dan rindu abadi hanya kepada-Mu.

Ya Allah Engaku mengetahui bahawa hati-hati ini telah berhimpun dalam cinta pada-Mu,
telah berjumpa pada taat pada-Mu,
telah bersatu dalam dakwah pada-MU,
telah berpadu dalam membela syariat-Mu.
Kukuhkanlah Ya Allah ikatannya.
Kekalkanlah cintanya.
Tunjukilah jalan-jalannya.
Penuhilah hati-hati ini dengan Nur-Mu yang tiada pernah pudar.
Lapangkanlah dada-dada kami dengan limpahan keimanan kepada-Mu dan keindahan bertawakal di jalan-Mu.

(As-Syahid Syed Qutb)

Perkenankanlah aku mencintaimu
seperti ini
tanpa kekecewaan yang berarti
meski tanpa kepastian yang pasti
harapan-harapan yang setiap kali
dikecewakan kenyataan
biarlah dibayar oleh harapan-harapan baru
yang menjanjikan

perkenankanlah aku mencintaimu
semampuku
menyebut-nyebut namamu
dalam kesendirian pun lumayan
berdiri di depan pintumu tanpa harapan
kau membukakannya pun terasa nyaman
sekali-kali membayangkan kau memperhatikan
pun cukup memuaskan
perkenankanlah aku mencintaimu sebisaku

(Mustofa Bisrie)

“Ya Sudahlah”

Riwayat nemu lagu ini cukup aneh. Siang itu sedang bercengkrama dengan seorang kawan di markas BEM UNAIR. Kebetulan markas ‘kecipratan’ signal WiFi dari cakra FISIP, jadi kawan tadi nyempetin buat buka FB. Pas dia lagi profile walking, eh, diajak chat ama temen lamanya, yang sekarang udah jadi wanita solehah (baca=akhwat). Temen ceweknya tadi suggest friend, seorang nama yang katanya ustadz. Kami buka bareng-bareng, ternyata konten-nya cukup oke. Ada beberapa notes dan video, yang kami buka dan putar. Salah satu video cukup menarik perhatian, karena bertemakan cinta dan jodoh. Saat diputar video itu, kami langsung kaget. Backsoundnya dinamis, idealis, dan anak muda banget. Kami fikir itu lagu dari grup nasyid, masa iya sih ustadz pake lagu pop-konvensional. dari situ kami berhenti, hanya penasaran yang menyergap.

Sepulang di asrama, saya langsung nanya ke teman, sambil melantukan sebait reff yang diingat. Kontan saja sang teman langsung memutar playlist dari laptopnya, dan COCOK !!!

Langsung saya nanya ke dia siapa artisnya, dan tak menyangka, sang artis adalah Bondan Prakoso ft Fade 2 Black.

Lagu yang cukup idealis, ditengah degradasi kualitas musik tanah air yang pragmatis mengejar selera pasar semata.

Mending langsung liat liriknya, check this one out!!!

“Ya Sudahlah”

Bondan ft Fade 2 Black

B:
Ketika mimpimu yg begitu indah,
tak pernah terwujud..ya sudahlah
Saat kau berlari mengejar anganmu,
dan tak pernah sampai..ya sudahlah (hhmm)

*reff:
Apapun yg terjadi, ku kan slalu ada untukmu
Janganlah kau bersedih..coz everything’s gonna be OKAY

Santoz:
yo..Satu dari sekian kemungkinan
kau jatuh tanpa ada harapan
saat itu raga kupersembahkan
bersama jiwa, cita,cinta dan harapan

Lezz:
Kita sambung satu persatu sebab akibat
tapi tenanglah mata hati kita kan lihat
menuntun ke arah mata angin bahagia
kau dan aku tahu,jalan selalu ada

titz:
juga ku tahu lagi problema kan terus menerjang
bagai deras ombak yang menabrak karang
namun ku tahu..ku tahu kau mampu tuk tetap tenang
hadapi ini bersamaku hingga ajal datang

B:
Sempat kau berharap keramahan cinta,
tak pernah kau dapat..ya sudahlah
yeeah..dengar ku bernyanyi..lalalalalala
heyyeye yaya dedudedadedudedudidam..semua ini belum *****hir

back to *reff

F2B:
satukan langkah..langkah yg beriring!
genggam hati, rangkul emosi!

B:
Genggamlah hatiku, satukan langkah kita

F2B:
Sama rasa, tanpa pamrih
ini cinta..across da sea

B:
peluklah diriku..terbanglah bersamaku, melayang jauh.. (come fly with me, baby)

F2B:
Ini aku dari ujung rambut menyusur jemari
sosok ini yg menerima kelemahan hati
yea..aku cinta kau..(ini cinta kita)
cukup satu waktu yes.(untuk satu cinta)

satu cinta ini akan tuntun jalanku
rapatkan jiwamu yo tenang disisiku
rebahkan rasamu..untuk yg ditunggu
BAHAGIA..HINGGA UJUNG WAKTU..

back to *reff (together) 3x

luka dan bahagia adalah kesatuan dalam hidup yg tak dapat dipisahkan…

yah, laksana dua sisi mata uang…

mata uang yang hanya berlaku jika ada warna dan karakter pada kedua sisinya…

jika tak ada satu, maka tak berguna lah ia…

kita hanya akan mengerti bahasa luka, bila telah mengenal bahagia,  pun sebaliknya…

saat mengalami luka, yakinlah bahwa pada suatu masa akan kita temui bahagia…

karena kebahagiaan adalah anggur yang tertuang dalam cawan cinta…

yang dipergilirkan kepada para peserta jamuan kehidupan…

ada saat mereguk, ada saat menanti giliran…

saat mengalami bahagia, persiapkan untuk menunggu masa mereguk selanjutnya…

boleh jadi masa itu akan lama, menjemukan, dan menyakitkan…

bahkan, mampu membuat kita putus asa…

hanya kearifan dan keikhlasan, yang dapat membuat luka itu indah..

yang mampu menjadikan luka sebagai pelajaran…

yang akan membuat kita lebih dewasa…

sehingga lebih siap lagi saat menjemput cawan kebahagiaan berikutnya, dan …

mereguknya lebih lama…